Friday, August 12, 2011

Teknik Dasar offroad (pengenalan mobil)

Berikut adalah teknik dasar dalam dunia offroad. Teknik awal yang harus diketahui bagi para pengemudi offroad adalah pengenalan dasar pada kendaraan yang akan digunakan. Kali ini saya membandingkan dua mobil yaitu Jeep CJ7 dan Suzuki Jimny SJ410. Mengapa saya memilih kedua mobil ini karena jumlah populasinya yang cukup banyak dan banyak orang yang familiar terhadap kedua mobil tersebut.


Kapasitas Mesin
     Dalam dunia offroad sebagian orang menganggap bahwa kapasitas mesin sangat mempengaruhi kemampuan dalam menaklukkan medan. Pendapat ini tidak seluruhnya benar karena kapasitas mesin yang besar terkadang mengakibatkan overpower. Dengan teknik mengemudi yang salah maka pada saat melewati medan berlumpur yang dalam maka mobil dengan power yang besar seperti Toyota FJ atau Jeep CJ yang tidak dilengkapi dengan LS (Limited slip) pada gardannya akan memiliki kecenderungan untuk terperosok semakin dalam. Sedangkan untuk kendaraan 4x4 dengan tipe mesin kecil (dibawah 4000cc/2000/cc) seperti Suzuki Jimny/Katana dengan kecenderungan bobot ringan, mobil ini akan kecil kemungkinannya untuk terperosok dalam kubangan lumpur. Jadi bagi para offroader, jangan 'ngeper' dahulu jika jip anda bermesin kecil.



Gambar diatas menunjukkan mesin Suzuki Jimny SJ410 dengan kapasitas 990cc


Gambar diatas menunjukkan mesin CJ7 AMC258CI dengan kapasitas 4200cc

Jarak sumbu roda
     Dalam dunia offroad, mobil-mobil Yang digunakan memiliki jarak sumbu roda depan dan belakang yang bervariasi. Jarak sumbu roda mobil yang digunakan berpengaruh terhadap kemampuan menaklukkan rintangan-rintangan yang ada didepan. Misal kasus pada mobil Jeep CJ7 dengan jarak sumbu roda 2370mm. Maka, jika mobil tersebut digunakan untuk melintasi sebuah kubangan lumpur dengan panjang 2000mm dan dengan kedalaman kubangan sekitar 100mm maka kemungkinan besar mobil tersebut akan dengan mudah untuk melewatinya dengan kecepatan rendah. 
     Kesimpulan ini diambil berdasarkan bahwa setelah roda depan mobil tersebut melewati kubangan dan lolos maka roda belakang masih belum masuk ke dalam kubangan tersebut, jadi kedua sumbu roda depan dan belakang akan melintasi kubangan tersebut dengan bergantian.
     Hal ini kebalikan dengan apa yang terjadi pada mobil Suzuki Jimny dengan jarak sumbu roda 2030mm. Pada kasus yang sama, mobil kedua akan lebih sulit untuk melalui kubangan yang sama dalam kecepatan yang rendah, karena jarak sumbu roda depan dan belakang yang cukup pendek maka sebelum sumbu roda depan benar-benar lolos melewati kubangan, sumbu roda belakang akan segera masuk kubangan, jika pengemudi tidak benar-benar waspada dan terampil maka kemungkinan untuk terperosok akan semakin besar.


Pada gambar diatas menunjukkan Suzuki Jimny SJ410


Pada gambar diatas menunjukkan Jeep CJ7

Lebar sumbu roda
     Faktor berikutnya adalah lebar sumbu roda. Masih terkait pada kedua contoh mobil diatas, pada kasus mobil Jeep CJ7 dengan sumbu roda 1740mm dan tinggi mobil yang cukup proporsional yaitu 1720mm maka jika dianalogikan dengan perbandingan yaitu menjadi 1,1:1 maka kecenderungan mobil ini untuk terguling pada saat melintasi trek yang mempunyai kemiringan ekstrim lebih kecil jika dibandingkan dengan mobil kedua yaitu Suzuki Jimny SJ410 dengan lebar sumbu roda 1395mm dan ketinggian mobil 1670mm maka jika dianalogikan dengan perbandingan muncul angka 1:1,2 sedikit lebih besar dari Jeep CJ7. Pada mobil kedua ini secara fisik akan tampak bahwa mobil ini lebih tinggi daripada mobil pertama, dengan bentuk yang lebih tinggi ini maka kemungkinan untuk limbung menjadi lebih besar.


Dibawah adalah analogi kedua mobil



Dari kedua gambar bentuk diatas dapat terlihat bahwa bentuk mobil pertama lebih proporsional lebih kebentuk persegi dan pada bentuk mobil kedua lebih berbentuk persegi panjang yang lebih tinggi dan kurang proporsional pada trek-trek miring.

     Dari ketiga faktor tersebut diatas, maka kemampuan kendaraan dalam melewati medan offroad dipengaruhi oleh berbagai macam hal dan tidak selalu dipengaruhi oleh kekuatan mesin saja namun kekompakan tim juga sangat berpengaruh. Bukan tidak mungkin pengemudi offroad yang menggunakan mobil mungil seperti Suzuki Jimny dengan tim yang solid akan lebih mudah melalui  medan yang berat jika dibandingkan pengemudi offroad yang menggunakan Jeep CJ7 tetapi tidak didukung oleh tim yang solid. Jadi bagi anda yang ingin melakukan kegiatan offroad, jangan pesimis dahulu atas apa yang anda kendarai karena beberapa trek offroad terbukti lebih mengasyikkan jika dilalui dengan Suzuki Jimny SJ410.

- Happy Offroading-