Thursday, September 22, 2011

Suspensi part II

     Seperti pada artikel yang sebelumnya mengenai suspensi bahwa dapat memberikan kontribusi yang cukup signifikan pada pengendalian mobil. Pada artikel yang terdahulu membahas mengenai setting toe in dan toe out pada roda mobil, kini saya akan membahas lebih lanjut tentang setting pada suspensi yaitu Camber.
     
     Camber.
     Apakah yang disebut dengan camber? camber adalah sudut kemiringan roda kendaraan jika kendaraan tersebut dilihat dari depan secara horizontal.



     Pada gambar diatas menunjukkan bagaimana sebuah setting camber dan juga satuan-satuan ukuran yang digunakan dalam setting suspensi tersebut. Setting camber ditunjukkan dengan satuan derajat yang diukur dari garis tengah ban mobil dilihat dari depan kendaraan. Setting camber yang baik akan memperbaiki kualitas pengendalian mobil anda.
     Sudut camber negatif dapat meningkatkan dan memperbaiki luas penampang ban roda pada saat membelok, karena setting suspensi mobil juga memiliki sudut caster pada hub roda. Kita dapat melihat aplikasi camber yang ekstrim pada mobil-mobil modifikasi yang mengadopsi gaya low rider atau dub style seperti pada gambar dibawah ini:



gambar merupakan kreasi dari Sdr. Daniel Irawan www.picturesniper.com

     Banyak para penggila modifikasi menganut camber negatif ini untuk mengejar tampilan ceper dan elegan, namun perlu diketahui dengan setting camber negatif yang terlalu ekstrim juga akan memiliki dampak negatif pada komponen-komponen yang berkaitan dengan roda tersebut seperti bearing dan bushing-bushing nya. Tingkat keausan ban juga akan terkena imbas nya, sudah pasti ban bagian dalam akan habis duluan. 
     Aplikasi camber-camber negatif dan positif pada dunia motorsport dapat kita lihat pada kejuaraan drifting profesional yang kini sedang digandrungi banyak speed mania di tanah air, setting camber dalam dunia drifting dapat mempengaruhi handling saat di tikungan dan panjang durasi slide yang sedang dilakukan. 



     Pada gambar diatas terlihat mobil drift Nissan Silvia S15 dengan setting suspensi depan ber camber negatif sedangkan pada suspensi belakang menggunakan camber netral atau bahkan camber positif. Pada mobil drifting, dimana sangat mementingkan kualitas handling pada tikungan. Pada mobil drift, setting camber positif pada roda belakang dapat meningkatkan kualitas dan durasi slide pada saat ditikungan.


















Sunday, September 11, 2011

Suspensi part I

Kali ini kita akan membahas mengenai suspensi kendaraan. Kenyamanan sebuah kendaraan sangat bergantung atas sistem suspensi yang dikandungnya.

Sebuah mobil SUV biasanya tidak lebih nyaman daripada sebuah sedan, well, meskipun akhir-akhir ini banyak produsen SUV premium mengklaim bahwa mobil SUV mereka mempunyai kenyamanan sebuah sedan dan ketangguhan sebuah kendaraan penakluk segala medan.

Bagi kaum awam, suspensi mungkin tidak dapat memberikan pengaruh langsung terhadap handling sebuah mobil, tetapi bagi para penyuka kecepatan, setting suspensi yang tepat dapat merubah karakteristik pengendalian mobil cukup besar.

Setting pada Toe, Caster, Camber, Bound dan rebound rate yang tepat dapat mengubah karakteristik mobil anda secara drastis, well, mungkin tidak dapat langsung menyamai handling sebuah Nissan Skyline GTR atau Mitsubishi Lancer Evolution tetapi dapat membuat anda senang untuk mengendarainya selama anda menginginkannya.

Toe
     Apakah yang disebut dengan toe? toe adalah titik terjauh dan terdekat pada bagian depan sebuah kendaraan jika kendaraan tersebut dilihat dari atas. Gambar dibawah adalah analogi sebuah setting toe-in dan toe-out diapplikasikan.

Kali ini kita akan membahas mengenai suspensi kendaraan. Kenyamanan sebuah kendaraan sangat bergantung atas sistem suspensi yang dikandungnya.

Sebuah mobil SUV biasanya tidak lebih nyaman daripada sebuah sedan, well, meskipun akhir-akhir ini banyak produsen SUV premium mengklaim bahwa mobil SUV mereka mempunyai kenyamanan sebuah sedan dan ketangguhan sebuah kendaraan penakluk segala medan.

Bagi kaum awam, suspensi mungkin tidak dapat memberikan pengaruh langsung terhadap handling sebuah mobil, tetapi bagi para penyuka kecepatan, setting suspensi yang tepat dapat merubah karakteristik pengendalian mobil cukup besar.

Setting pada Toe, Caster, Camber, Bound dan rebound rate yang tepat dapat mengubah karakteristik mobil anda secara drastis, well, mungkin tidak dapat langsung menyamai handling sebuah Nissan Skyline GTR atau Mitsubishi Lancer Evolution tetapi dapat membuat anda senang untuk mengendarainya selama anda menginginkannya.

Toe
     Apakah yang disebut dengan toe? toe adalah titik terjauh dan terdekat pada bagian depan sebuah kendaraan jika kendaraan tersebut dilihat dari atas. Gambar dibawah adalah analogi sebuah setting toe-in dan toe-out diapplikasikan.


Pada gambar diatas terlihat bagaimana analogi tersebut digambarkan dengan jelas. Garis merah merupakan gambaran dari sebuah setting toe-in dan garis hijau merupakan gambaran dari sebuah setting toe-out. Pada dunia balap, setting tersebut ditentukan oleh karakteristik sebuah sirkuit yang akan dilalui, apakah sirkuit tersebut mempunyai banyak tikungan atau banyak trek lurus.
     Pada sebuah sirkuit yang memiliki banyak tikungan, maka para mekanik kemungkinan besar akan merubah setting toe ini menjadi setting toe-in dalam tingkatan derajat. (bisa sekitar 1°-5°) tergantung pada karakteristik trek tersebut. Perlu diperhatikan bahwa setting toe-in yang terlalu besar dapat mengakibatkan tingkat keausan ban depan yang cukup signifikan.

Pada gambar disamping terlihat bagaimana analogi tersebut digambarkan dengan jelas. Garis merah merupakan gambaran dari sebuah setting toe-in dan garis hijau merupakan gambaran dari sebuah setting toe-out. Pada dunia balap, setting tersebut ditentukan oleh karakteristik sebuah sirkuit yang akan dilalui, apakah sirkuit tersebut mempunyai banyak tikungan atau banyak trek lurus.
     Pada sebuah sirkuit yang memiliki banyak tikungan, maka para mekanik kemungkinan besar akan merubah setting toe ini menjadi setting toe-in dalam tingkatan derajat. (bisa sekitar 1°-5°) tergantung pada karakteristik trek tersebut. Perlu diperhatikan bahwa setting toe-in yang terlalu besar dapat mengakibatkan tingkat keausan ban depan yang cukup signifikan.